Tuesday, November 29, 2005
Setinta curahan
Resah di hati di bawa berlari,
entah kemana hasrat keinginannya,
semakin hari semakin ku tidak pasti,
apa arah tujuanku yang sebenarnya,
Kerdipan cahaya seakan menyinar,
namun kilauannya terlalu pudar,
kelam kian menusuk jiwa si hingar,
menyepikan hati yang sudah tersasar,
Bagai si buta meraba dlm gelap,
ibarat si bisu ingin bersuara,
harapan diri yg dikaburi malap,
luahan hati yg tidak terdaya,
Perasaan terhimpit perit dengan kenangan
dicincang lumat dengan perbuatan
andai bisa ku capai si bintang dan rembulan
pasti sudah lama lari ke sana dgn segunung beban
Merintih pilu di taman gelora
meraung sendiri di lautan dunia
bingung dari mana harus bermula
sampai bila akan ke penghujungnya
Mungkin ini cabaran kehidupan,
dan sebagai dugaan seorang insan,
yang masih sesat dlm pencarian
Siapa dirinya dan apakah kesudahan....
" Ya ALLAH yang maha kuasa,
tempat ku bermohon dan berserah,
tunjukkanlah ku ke jalan yang benar,
dan jauhi ku dari pekara yang munkar,
berikan ku keterangan di hari muka,
agar dapat menyerikan di halaman jiwa,
dengan "NUR" kasihmu yang melimpah,
menyuluh hati mententeramkan minda,
andai aku sesat di perjalanan,
pulangkan ku di persimpangan
walau aku harus sekali lagi di permulaan,
aku rela dari terus hanyut dgn dunia khayalan,
berikan kehidupan keluargaku, saudara-saudaraku dan teman-temanku secebis
kebahagiaan,
dengan lingkaran rahmatmu dan keberkahan,
agar mereka sentiasa didlm perlindungan,
selamat di dunia hingga ke akhir zaman...
-amin-
* By my sista Rizdyan Hady
Riwayat wirakelana
7:48 PM

Friday, November 18, 2005
Level Of RelationshipSomeone asked me "How many levels are there in a relationship?" That question made me think and after awhile I confidently answered
3 levels. I replied with a short explanation which is:
They are
'Discovery', 'Learn' and
'Accept'. Discovery is the first level of any relationship. It is a stage whereby we will start to
discover many things, like each other good or bad points, ugly or beautiful side and inside out of a person. After discovering each other qualities or personalities then we have to start to
learn. Learn from each other shortcomings. Learn from our own mistakes. Learn to be a better person not only for the other party but also for our own selve benifit. Then we have to
accept. Accept we for what we are and for what they are and not for who we are or for who they are. Only after these 3 levels have been attained, then a relationship of a lifetime will last.
Simple as it may sound but to attained those 3 level is no 'chicken feet'. Hmmmm I wonder if I will ever attained all those levels....
*this writings and thoughts were not taken from any self-help or motivational book. It is purely 100% from the mind of a Quarter Century... My simple tots and humble say... All rights Reserved!
Riwayat wirakelana
11:37 AM

Thursday, November 10, 2005
Warkah KasihIngin sekali dirimu ku hampiri, namun keadaan seringkali menghalangi, kerana janji telah dipatri, mana mungkin aku mungkiri, ingin pula mengundurkan diri, namun hatiku telah dicuri, ingin langkah ku orak pergi namun kaki ku pula telah terkunci. Memang benar cinta perlu dicari, tapi tidak semua pencarian diakhiri dengan pertemuan. Memang benar cinta perlu diberi tapi tidak semua pemberian akan diterima. Manakan bunga yg mencari kumbang, Takkan perigi mencari timba namun andai segalanya telah disuratkan tiada yg mustahil, tiada yg dipelikkan.
Andai dulu niat berteman, kini hasrat ingin memiliki. Andai dulu tiada ku endahkan, kini perasaan menaruh hati. Andai dulu aku kesangsian, kini segalanya begitu pasti. Andai dulu sering bersendirian, kini ingin aku berkongsi.
Walau payah bagiku meluahkan, ku yakinkan diri dalam kesangsian. Walau sukar bagiku melafazkan, ketulusan hatimu memberikan ketenangan. Walau diriku serba kekurangan, dikau terima penuh keiklhasan. Hingga terjalin suatu ikatan, terikat sudah sebuah perjanjian, moga ia terus berkekalan, moga impian kita dikabulkan.
Terima kasih diatas sebuah keikhlasan.
* hehehehehe.... jiwang feeling abis eh. Ok ok ah....
Riwayat wirakelana
8:21 PM

Wednesday, November 02, 2005
Seloka Beraya
Seloka BerayaRamadhan kunjung penyuci diri
Syawal tiba bersama sepi
Ingin ku sambut kehadiran Aidilfitri
Bersama siapa aku tidak pasti
Sebulan berpuasa berlapar dahaga
Segala nafsu turut dijaga
Cubaan ramadhan memang menduga
Menjanjikan kita kebahagiaan disana
Syawal menjelang disambut riang
Ramadhan berlalu penuh syahdu
Hatiku digamit rasa terhilang
Apakah raya kali ini sama seperti yang lalu...
* sori frens tak bole nak sambung seloka raya coz I've lost the remaining parts. This piece was compose for last year raya... sumting happen that makes me think and ponder wat does aidilfitri means.. anway intipatinya telah diungkap dalam coretan kat bawah k... ;)
Riwayat wirakelana
11:42 PM
